untuk anda yang membutuhkan jasa rental mobil yang bermuatan lebih dari 4 orang , Kini Di sewa elf jakarta menyediakan berbagai jenis sewa mobil yang dapat menampung lebih dari 4 orang dan tentunya sangat nyaman dan murah. Telinga adalah salah satu dari banyak organ indera tubuh. Tujuan utamanya adalah mendeteksi suara. Tetapi selain dari mendengar, itu memainkan peran besar dalam rasa keseimbangan dan posisi tubuh seseorang. Telinga, bersama dengan otak, membentuk sistem pendengaran.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/903082/original/014636500_1434510071-kotoran_telinga__a_.jpg)
Telinga terdiri dari yang berikut:
l Telinga luar. Ini terdiri dari:
* Pinna. Ini adalah telinga luar yang bersifat cartilagenous di luar saluran telinga. Ini mencerminkan dan melemahkan gelombang suara ke dalam liang telinga. Perubahan yang dilakukan pada suara memberikan lebih banyak informasi dalam membantu otak menemukan sumber suara.
* Saluran auditori. Ini adalah tabung yang menghubungkan pinna ke telinga tengah.
l Telinga tengah.
* Eardrum. Ini adalah membran tipis yang memisahkan telinga bagian luar dan tengah. Ini mentransmisikan suara dari udara ke ossicles di telinga tengah.
* Ossik. Ini adalah tiga tulang terkecil di tubuh. Mereka adalah palu (malleus), anvil (incus) dan sanggurdi (stapes). Mereka mengirimkan suara ke arah koklea berisi cairan. Mereka mengkonversi getaran suara gendang telinga bertekanan rendah menjadi getaran suara bertekanan lebih tinggi pada jendela elips.
l Telinga bagian dalam.
* Koklea. Bagian telinga ini diisi dengan cairan berair yang bergerak sebagai respons terhadap getaran dari telinga tengah. Cairan bereaksi terhadap gerakan, menyebabkan ribuan "sel rambut" mulai bergerak. Ini kemudian mengubah gerakan menjadi sinyal listrik yang dikomunikasikan melalui neurotransmitter ke sel-sel saraf yang berbeda.
* Vestibules. Ini adalah bagian sentral dari telinga bagian dalam. Ini rumah saraf akustik sensitif yang masuk dari saluran semi-melingkar ke koklea.
* Kanal setengah lingkaran. Ini terdiri dari tiga, saling berhubungan, tabung setengah lingkaran. Mereka mendeteksi gerakan hea pada bidang vertikal, rostral-kaudal, dan sagital.
Komplikasi Medis
Perawatan telinga yang tidak benar dapat menyebabkan seseorang mengalami infeksi telinga dan komplikasi medis. Yang paling umum dari infeksi telinga adalah otitis. Otitis adalah istilah umum yang digunakan untuk peradangan atau infeksi pada telinga. Ini dibagi menjadi tiga kelas yang berbeda:
1. Otitis Eksternal. Infeksi ini melibatkan pinna dan saluran pendengaran. Penderita merasa kesakitan saat telinga mereka disentuh atau ditarik. Kondisi ini juga disebut "telinga perenang".
2. Otitis Media. Ini mempengaruhi telinga tengah. Dalam kondisi ini, telinga terinfeksi atau tersumbat dengan cairan di belakang gendang telinga, di rongga tympani yang biasanya berisi udara.
3. Otitis Interna. Kondisi ini juga disebut Labyrinthitis. Ini mempengaruhi telinga bagian dalam yang menjadi tempat organ-organ sensorik utama untuk keseimbangan dan pendengaran. Vertigo sering menjadi gejala untuk kondisi ini.
Infeksi telinga mungkin disebabkan oleh air kotor, ada benda yang menempel di liang telinga, terlalu banyak manipulasi telinga, penyakit (pilek), dan faktor gaya hidup tertentu (merokok).
Perawatan Telinga yang Tepat
Berikut ini tips berguna untuk merawat telinga Anda dengan lebih baik untuk mencegah infeksi:
Saya sangat berhati-hati dalam membersihkan telinga Anda. Gunakan kain lap atau tisu untuk menyeka pinna kering. Jangan gunakan benda tajam dan runcing untuk membersihkan telinga tengah dan dalam, benda-benda ini dapat melukai saluran telinga.
l Lindungi diri Anda dari penyakit. Infeksi saluran pernafasan atas diobati karena ini dapat mempengaruhi pendengaran Anda. Jika Anda melihat keluarnya cairan aneh dari telinga Anda, segera hubungi dokter.
Hindari menghadapkan diri Anda pada kebisingan. Pakai pelindung telinga saat Anda diminta untuk melakukan tugas yang membuat Anda mengeluarkan suara terlalu keras. Hindari memainkan musik dengan volume yang sangat tinggi. Pakailah penutup telinga saat menghadiri konser yang keras, terutama jika Anda duduk di dekat speaker panggung.
l Lindungi diri Anda dari trauma fisik. Pakailah helm saat terlibat dalam aktivitas yang dapat melukai kepala. Kenakan sumbat telinga yang disaring saat melakukan perjalanan udara, ini membantu menyamakan tekanan di dalam dan di luar telinga.
l Hadiri pemeriksaan telinga secara teratur dengan dokter telinga terpercaya Anda.
Telinga terdiri dari yang berikut:
l Telinga luar. Ini terdiri dari:
* Pinna. Ini adalah telinga luar yang bersifat cartilagenous di luar saluran telinga. Ini mencerminkan dan melemahkan gelombang suara ke dalam liang telinga. Perubahan yang dilakukan pada suara memberikan lebih banyak informasi dalam membantu otak menemukan sumber suara.
* Saluran auditori. Ini adalah tabung yang menghubungkan pinna ke telinga tengah.
l Telinga tengah.
* Eardrum. Ini adalah membran tipis yang memisahkan telinga bagian luar dan tengah. Ini mentransmisikan suara dari udara ke ossicles di telinga tengah.
* Ossik. Ini adalah tiga tulang terkecil di tubuh. Mereka adalah palu (malleus), anvil (incus) dan sanggurdi (stapes). Mereka mengirimkan suara ke arah koklea berisi cairan. Mereka mengkonversi getaran suara gendang telinga bertekanan rendah menjadi getaran suara bertekanan lebih tinggi pada jendela elips.
l Telinga bagian dalam.
* Koklea. Bagian telinga ini diisi dengan cairan berair yang bergerak sebagai respons terhadap getaran dari telinga tengah. Cairan bereaksi terhadap gerakan, menyebabkan ribuan "sel rambut" mulai bergerak. Ini kemudian mengubah gerakan menjadi sinyal listrik yang dikomunikasikan melalui neurotransmitter ke sel-sel saraf yang berbeda.
* Vestibules. Ini adalah bagian sentral dari telinga bagian dalam. Ini rumah saraf akustik sensitif yang masuk dari saluran semi-melingkar ke koklea.
* Kanal setengah lingkaran. Ini terdiri dari tiga, saling berhubungan, tabung setengah lingkaran. Mereka mendeteksi gerakan hea pada bidang vertikal, rostral-kaudal, dan sagital.
Komplikasi Medis
Perawatan telinga yang tidak benar dapat menyebabkan seseorang mengalami infeksi telinga dan komplikasi medis. Yang paling umum dari infeksi telinga adalah otitis. Otitis adalah istilah umum yang digunakan untuk peradangan atau infeksi pada telinga. Ini dibagi menjadi tiga kelas yang berbeda:
1. Otitis Eksternal. Infeksi ini melibatkan pinna dan saluran pendengaran. Penderita merasa kesakitan saat telinga mereka disentuh atau ditarik. Kondisi ini juga disebut "telinga perenang".
2. Otitis Media. Ini mempengaruhi telinga tengah. Dalam kondisi ini, telinga terinfeksi atau tersumbat dengan cairan di belakang gendang telinga, di rongga tympani yang biasanya berisi udara.
3. Otitis Interna. Kondisi ini juga disebut Labyrinthitis. Ini mempengaruhi telinga bagian dalam yang menjadi tempat organ-organ sensorik utama untuk keseimbangan dan pendengaran. Vertigo sering menjadi gejala untuk kondisi ini.
Infeksi telinga mungkin disebabkan oleh air kotor, ada benda yang menempel di liang telinga, terlalu banyak manipulasi telinga, penyakit (pilek), dan faktor gaya hidup tertentu (merokok).
Perawatan Telinga yang Tepat
Berikut ini tips berguna untuk merawat telinga Anda dengan lebih baik untuk mencegah infeksi:
Saya sangat berhati-hati dalam membersihkan telinga Anda. Gunakan kain lap atau tisu untuk menyeka pinna kering. Jangan gunakan benda tajam dan runcing untuk membersihkan telinga tengah dan dalam, benda-benda ini dapat melukai saluran telinga.
l Lindungi diri Anda dari penyakit. Infeksi saluran pernafasan atas diobati karena ini dapat mempengaruhi pendengaran Anda. Jika Anda melihat keluarnya cairan aneh dari telinga Anda, segera hubungi dokter.
Hindari menghadapkan diri Anda pada kebisingan. Pakai pelindung telinga saat Anda diminta untuk melakukan tugas yang membuat Anda mengeluarkan suara terlalu keras. Hindari memainkan musik dengan volume yang sangat tinggi. Pakailah penutup telinga saat menghadiri konser yang keras, terutama jika Anda duduk di dekat speaker panggung.
l Lindungi diri Anda dari trauma fisik. Pakailah helm saat terlibat dalam aktivitas yang dapat melukai kepala. Kenakan sumbat telinga yang disaring saat melakukan perjalanan udara, ini membantu menyamakan tekanan di dalam dan di luar telinga.
l Hadiri pemeriksaan telinga secara teratur dengan dokter telinga terpercaya Anda.
0 komentar:
Posting Komentar