banyak tempat yang menyediakan jual beli pakaian terutama di pasar-pasar dan di grosir baju murah surabaya yang menjual banyak jenis baju dan tentunya berkualitas dan branded. Jika cara terbaik berkomunikasi dengan prospek dan pelanggan yang ada adalah melalui bahasa isyarat, kita semua harus belajar untuk masuk. Atau jika metode komunikasi terbaik terbukti menjadi semacam kode yang dapat dipahami bersama, kita semua harus mempelajari kode itu untuk mengatakan sesuatu. Untungnya, proses komunikasi kita jauh lebih sederhana ... atau bukan?
Seorang tenaga penjualan memiliki manfaat untuk bertemu calon pelanggannya secara langsung, dan akan dapat mengukur nada sesuai dengan tanda-tanda respons yang terlihat dari calon pelanggannya. Seorang penjual yang berpengalaman akan secara naluriah mengetahui dari ekspresi wajah dan bahasa tubuh calon pelanggannya, apakah dia menekan tombol yang tepat. Ini biasanya ditunjukkan oleh kepala calon pelanggan yang mengangguk ke atas dan ke bawah dikombinasikan bersamaan dengan senyum berseri-seri dan penghargaan mata terbelalak.
Seseorang yang telesales memiliki lebih sedikit untuk melanjutkan. Mereka hanya dapat menilai respons terhadap promosi penjualan mereka melalui jawaban calon pelanggan atas pertanyaan dan nada suara mereka yang sebenarnya. Sebagian besar orang telesales menemukan pekerjaan mereka lebih mudah ketika mereka mencoba membayangkan raut wajah calon pelanggan mereka saat mereka sedang berbicara dengan mereka. Namun, faktor penentu hampir selalu akan datang ke nada suara yang digunakan oleh kedua belah pihak.
Internet dan Pemasar Surat Langsung tidak memiliki keunggulan seperti itu atas prospek mereka. Mereka tidak bisa melihat mereka dan mereka tidak bisa mendengarnya. Satu-satunya senjata mereka di gudang penjualan adalah kata-kata tertulis mereka.
Bagaimana kami berkomunikasi melalui kata-kata tertulis kami memegang kunci mutlak untuk penjualan yang sukses online dan offline. Baik itu surat penjualan, email atau iklan, kata-kata tertulis harus meyakinkan menyampaikan pesan penjualan langsung ke pikiran calon pelanggan. Tetapi pertama-tama, Anda harus membuat prospek Anda benar-benar membaca pesan Anda, dan biasanya rintangan pertama ini akan memakan banyak korban.
Membuat seseorang untuk membaca promosi penjualan Anda hampir pasti akan tergantung pada berita utama Anda. Judul Anda adalah pengantar Anda. 'Halo' Anda, 'Hei kamu' dan 'dengarkan'. Jika informasi utama Anda tidak menarik perhatian prospek Anda dalam waktu dua detik, itu selamat tinggal dan perpisahan.
Aspek penting lainnya dari pesan penjualan ‘killer’ adalah sub-judul. Sub-judul umumnya digunakan untuk mempertahankan minat di seluruh salinan. Tetapi mereka juga termasuk untuk kepentingan prospek yang pertama-tama memindai pesan Anda sebelum memutuskan untuk membacanya secara penuh. Pada tingkat tertentu, mereka hampir sama pentingnya dengan tajuk utama itu sendiri.
Lalu ada salinan tubuhnya. Di sinilah bakat dan keterampilan copywriting Anda harus benar-benar bersinar. Di sini Anda memiliki kesempatan untuk menggunakan kata-kata dalam bahasa Inggris untuk menjelaskan dan menjelaskan dengan sangat rinci, manfaat dan fitur produk atau layanan yang Anda tawarkan. Dan bahasa Inggris secara positif kaya akan kata sifat, sehingga tidak ada alasan.
Tetapi rahasia sebenarnya untuk membuat salinan yang menawan adalah dengan menggunakan kata-kata 'masuk akal'. Artinya, kata-kata yang membangkitkan indera. Sentuh, lihat, cium, cicipi, dan dengarkan adalah apa yang kita lakukan secara naluriah setiap hari. Mereka mewakili mekanisme bertahan hidup manusia kita dan sebagian besar, kita mempercayai mereka. Mamalia lain sepenuhnya bergantung pada mereka.
Ketika Anda menggunakan kata-kata yang berhubungan dengan kata-kata pemicu yang dipicu secara emosional, Anda dapat memperoleh semua jenis respons, yang dapat dengan hati-hati disalurkan ke jantung pesan Anda untuk dampak maksimal. Memanfaatkan kata-kata untuk mendapatkan keuntungan dengan cara ini adalah keterampilan, dan ini adalah keterampilan yang harus dipahami sepenuhnya oleh setiap pemasar online dan offline.
Belajar menulis salinan penjualan yang luar biasa dan bermuatan emosional bukanlah persyaratan penting untuk keberhasilan bisnis, tetapi mengenali keefektifannya.
Jangan pernah meremehkan kekuatan rahasia dari kata-kata.
Seorang tenaga penjualan memiliki manfaat untuk bertemu calon pelanggannya secara langsung, dan akan dapat mengukur nada sesuai dengan tanda-tanda respons yang terlihat dari calon pelanggannya. Seorang penjual yang berpengalaman akan secara naluriah mengetahui dari ekspresi wajah dan bahasa tubuh calon pelanggannya, apakah dia menekan tombol yang tepat. Ini biasanya ditunjukkan oleh kepala calon pelanggan yang mengangguk ke atas dan ke bawah dikombinasikan bersamaan dengan senyum berseri-seri dan penghargaan mata terbelalak.
Seseorang yang telesales memiliki lebih sedikit untuk melanjutkan. Mereka hanya dapat menilai respons terhadap promosi penjualan mereka melalui jawaban calon pelanggan atas pertanyaan dan nada suara mereka yang sebenarnya. Sebagian besar orang telesales menemukan pekerjaan mereka lebih mudah ketika mereka mencoba membayangkan raut wajah calon pelanggan mereka saat mereka sedang berbicara dengan mereka. Namun, faktor penentu hampir selalu akan datang ke nada suara yang digunakan oleh kedua belah pihak.
Internet dan Pemasar Surat Langsung tidak memiliki keunggulan seperti itu atas prospek mereka. Mereka tidak bisa melihat mereka dan mereka tidak bisa mendengarnya. Satu-satunya senjata mereka di gudang penjualan adalah kata-kata tertulis mereka.
Bagaimana kami berkomunikasi melalui kata-kata tertulis kami memegang kunci mutlak untuk penjualan yang sukses online dan offline. Baik itu surat penjualan, email atau iklan, kata-kata tertulis harus meyakinkan menyampaikan pesan penjualan langsung ke pikiran calon pelanggan. Tetapi pertama-tama, Anda harus membuat prospek Anda benar-benar membaca pesan Anda, dan biasanya rintangan pertama ini akan memakan banyak korban.
Membuat seseorang untuk membaca promosi penjualan Anda hampir pasti akan tergantung pada berita utama Anda. Judul Anda adalah pengantar Anda. 'Halo' Anda, 'Hei kamu' dan 'dengarkan'. Jika informasi utama Anda tidak menarik perhatian prospek Anda dalam waktu dua detik, itu selamat tinggal dan perpisahan.
Aspek penting lainnya dari pesan penjualan ‘killer’ adalah sub-judul. Sub-judul umumnya digunakan untuk mempertahankan minat di seluruh salinan. Tetapi mereka juga termasuk untuk kepentingan prospek yang pertama-tama memindai pesan Anda sebelum memutuskan untuk membacanya secara penuh. Pada tingkat tertentu, mereka hampir sama pentingnya dengan tajuk utama itu sendiri.
Lalu ada salinan tubuhnya. Di sinilah bakat dan keterampilan copywriting Anda harus benar-benar bersinar. Di sini Anda memiliki kesempatan untuk menggunakan kata-kata dalam bahasa Inggris untuk menjelaskan dan menjelaskan dengan sangat rinci, manfaat dan fitur produk atau layanan yang Anda tawarkan. Dan bahasa Inggris secara positif kaya akan kata sifat, sehingga tidak ada alasan.
Tetapi rahasia sebenarnya untuk membuat salinan yang menawan adalah dengan menggunakan kata-kata 'masuk akal'. Artinya, kata-kata yang membangkitkan indera. Sentuh, lihat, cium, cicipi, dan dengarkan adalah apa yang kita lakukan secara naluriah setiap hari. Mereka mewakili mekanisme bertahan hidup manusia kita dan sebagian besar, kita mempercayai mereka. Mamalia lain sepenuhnya bergantung pada mereka.
Ketika Anda menggunakan kata-kata yang berhubungan dengan kata-kata pemicu yang dipicu secara emosional, Anda dapat memperoleh semua jenis respons, yang dapat dengan hati-hati disalurkan ke jantung pesan Anda untuk dampak maksimal. Memanfaatkan kata-kata untuk mendapatkan keuntungan dengan cara ini adalah keterampilan, dan ini adalah keterampilan yang harus dipahami sepenuhnya oleh setiap pemasar online dan offline.
Belajar menulis salinan penjualan yang luar biasa dan bermuatan emosional bukanlah persyaratan penting untuk keberhasilan bisnis, tetapi mengenali keefektifannya.
Jangan pernah meremehkan kekuatan rahasia dari kata-kata.
0 komentar:
Posting Komentar